Aktivitas Belajar

Bookmark and Share

Peserta didik yang memiliki aktivitas psikis (kejiwaan) adalah jika daya jiwanya bekerja sebanyak-banyaknya atau banyak berfungsi dalam rangka pengajaran. Seluruh peranan dan kemauan dikerahkan dan diarahkan supaya daya itu tetap aktif untuk mendapatkan hasil pengajaran yang optimal sekaligus mengikuti proses pengajaran secara aktif. Peserta didik mendengarkan, mengamati, menyelidiki, mengingat, menguraikan, dan sebagainya. Keaktifan jasmani fisik sebagai kegiatan yang tampak, yaitu saat peserta didik melakukan percobaan.
Siswa (peserta didik) adalah suatu makhluk yang hidup. Dalam diri siswa terkandung banyak kemungkinan dan potensi yang hidup dan sedang berkembang. Dalam diri masing-masing siswa tersebut terdapat ‘prinsip aktif’ yakni keinginan berbuat dan bekerja sendiri. Prinsip aktif mengendalikan tingkah lakunya. Pendidikan/pembelajaran perlu mengarahkan tingkah laku menuju ke tingkat perkembangan yang diharapkan. Potensi yang hidup perlu mendapat kesempatan berkembang ke arah tujuan tertentu.
            Belajar yang berhasil mesti melalui berbagai macam aktivitas, baik aktivitas fisik maupun psikis. Aktivitas fisik adalah peserta didik giat aktif dengan anggota badan, membuat sesuatu, bermain ataupun bekerja, ia tidak hanya duduk dan mendengarkan, melihat, ataupun pasif.
            Paul, D. Dienrich membagi aktivitas/kegiatan belajar menjadi 8 kelompok, sebagai berikut :
  1. Kegiatan-kegiatan visual meliputi membaca, melihat gambar-gambar, mengamati eksperimen, demonstrasi, pameran, mengamati orang lain bekerja, atau bermain.
  2. Kegiatan-kegiatan lisan (oral) meliputi mengemukakan sesuatu fakta atau prinsip, menghubungkan suatu kejadian, mengajukan pertanyaan, memberi saran, mengemukakan pendapat, berwawancara, berdiskusi.
  3. Kegiatan-kegiatan mendengarkan meliputi mendengarkan penyajian bahan, mendengarkan percakapan atau diskusi kelompok, mendengarkan suatu permainan instrumen musik, mendengarkan siaran radio.
  4. Kegiatan-kegiatan menulis meliputi menulis cerita, menulis laporan, memeriksa karangan, membuat sketsa atau rangkuman, mengerjakan tes, mengisi angket.
  5. Kegiatan-kegiatan menggambar meliputi menggambar, membuat grafik, diagram, peta.
  6. Kegiatan-kegiatan metrik meliputi melakukan percobaan, memilih alat-alat, melaksanakan pameran, menyelenggarakan permainan, menari, berkebun.
  7. Kegiatan-kegiatan mental meliputi merenungkan, mengingat, memecahkan masalah, menganalisis faktor-faktor, menemukan hubungan-hubungan, membuat keputusan.
  8. Kegiatan-kegiatan emosional meliputi berminat, membedakan, berani, tenang, dan sebagainya.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar