Senjata api Nazi dalam WW II

Bookmark and Share
Untuk kultwit hari ini saya akan membahas beberapa (bukan semua) senjata api yang digunakan oleh pihak Nazi saat WWII

kita mulai dari pistol dulu. Mauser C96 adalah pistol yang diciptakan pada tahun 1896 

C96 yang digunakan saat WWII adalah varian Schnellfeuer (rapid-fire) dan digunakan oleh Luftwaffe dan Wehrmacht 



C96 berberat kosong 1,13 kg, panjang laras 14cm, dan berkaliber 7.62x25mm Mauser/9x19mm Parabellum sekedar info tambahan yang gak terlalu penting, C96 juga menjadi salah satu pistol favorit admin Delta :P

selanjutnya ada Luger P08. P08 diciptakan oleh Georg Luger pada tahun 1908.d Digunakan oleh Jerman saat WWI & WWII 


P08 memiliki julukan 'Parabellum' yang berasal dari pepatah 'Si vis Pacem, Para bellum' berarti 'jika kau ingin kedamaian maka berperanglah'  P08 memiliki slide yang unik berupa 2 batang terpisah yang disambung untuk mengeluarkan peluru yang ditembak 



P08 memiliki berat kosong 871g, panjang laras 95-200mm, memakai kaliber 9x19mm & 7.62x25mm dan magazine berkapasitas 8 butir peluru secara performa, Luger P08 cukup ergonomis, akurasi yang bagus. namun biaya konstruksinya mahal dan sensitif terhadap kotoran yang ketiga, Walther P38. pistol yang menjadi isu standar pasukan Nazi ini dibuat utk menggantikan P08 yang mahal 



beberapa komponen dan mekanisme P38 menjadi dasar dari pembuatan pistol Beretta M9 dan Beretta 92 


P38 berberat kosong 840g, panjang laras 125mm, menggunakan kaliber 9x19mm Parabellum dan magazine berkapasitas 8 butir peluru ,masuk ke bagian rifle. Karabiner 98k (kurz artinya pendek) adalah senapan standar isu pasukan Nazi saat WWII 



Kar98k menggunakan peluru 7.92x57mm Mauser dimana saat itu merupakan peluru rifle terkuat untuk rifle sejenisnya 



Kar98k menggunakan action Bolt Action, berat kosong 3.9kg, panjang laras 600mm, dan menggunakan magazine internal yang memuat 5 butir peluru banyak yang bilang kalau bolt-action yang digunakan oleh Karabiner 98k ini adalah bolt-action yang terbaik sampai sekarang selanjutnya ada Gewehr 43. senapan semi-otomatis yang mulai digunakan oleh Nazi pada tahun 1943 


pada awal WWII petinggi militer Nazi kurang tertarik mempersenjatai pasukan mereka dengan senapan semi-otomatis.

ini menjadi kesalahan yang cukup besar karena saat Operasi Barbarossa infanteri Nazi dihancurkan oleh infanteri Soviet yang (cont) (cont) yang sudah menggunakan senapan semi-otomatis seperti SVT-40, sementara serdadu2 Nazi masih menggunakan senapan bolt-action .pada akhirnya 2 perusahaan senjata api (Walther & Mauser) mengajukan 2 desain senapan semi-otomatis kepada tentara Nazi. untuk membedakan, kedua senapan tersebut diberi kode G41 (W) untuk pabrikan Walther, dan G41 (M) untuk pabrikan Mauser. akhirnya G41 pabrikan Walther-lah yang dipilih untuk produksi masal, dan diperbarui menjadi G43/K43

ada beberapa model experimental G43 yang menggunakan magazine StG44, peluru 7.92x33mm, dan memiliki fungsi tembak otomatis selanjutnya Fallschirmjager Gewehr 42 (senapan pasukan penerjun payung) adalah senapan experimental otomatis milik Nazi 



FG42 dipergunakan khusus oleh pasukan penerjun Nazi (Fallschirmjager) pada tahun 1942. FG42 dibuat dengan konsep menyatukan daya hancur milik machine gun dan mobilitas selincah senapan standard issue seperti Kar98k . FG42 juga menjadi salah satu senjata yang menjadi konsep dasar lahirnya senapan serbu (assault rifle) . FG42 memiliki berat kosong 5kg, panjang laras 525mm, berkaliber 7.92x57mm, menggunakan magazine 10 & 20 butir, dan kecepatan tembak 600/mnt .yang terakhir, StG 44 (Sturm Gewehr yang artinya Senapan Serbu) adalah senapan serbu yang digunakan Nazi di akhir WWII 



StG44 sering dianggap oleh banyak sejarawan sebagai senapan serbu modern pertama di dunia konsep dasar pembuatan StG44 adalah membuat senapan yang bisa menembak secara otomatis ada beberapa prototype senapan otomatis yang menggunakan peluru rifle 7.92x57mm mauser, ini kurang efektif karena recoilnya cukup besar sehingga para desainer senjata membuat peluru rifle 'intermediate' yang berkaliber 7.92x33mm (2 peluru dari kiri) 



saat tahap uji coba, Hitler terkesan akan potensi senjata ini, dan memberi senjata ini nama Sturm Gewehr 44 StG 44 cukup efektif di medan perang, namun sayangnya senjata ini datangnya terlambat untuk mencegah kekalahan Nazi  StG44 memiliki attachment yang cukup aneh di masa itu, salah satunya adalah Krummlauf, laras yang dibengkokkan 



ada juga 'Vampir' semacam scope night vision untuk operasi malam



StG44 memiliki berat kosong 5.22kg, panjang laras 419mm, menggunakan peluru 7.92x33mm, rof 500peluru/menit dan magazine 30 butir peluru  

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar