SEBELUMNYA saya agak malas untuk mengurus pengambilan dana Jaminan Hari Tua dari Jamsostek, karena sudah berpikir akan sangat ribet dengan segala macam urusan birokrasinya. Itulah sebabnya, saya selalu menunda-nunda dan membiarkan kartu Jamsostek saya yang masih memiliki saldo JHT.
Sebagai informasi, saat saya pindah kerja di perusahaan sekarang, saya tidak meneruskan kepesertaan Jamsostek dari perusahaan sebelumnya. Alasan bagian HRD waktu itu kabarnya agak susah untuk pengurusan pindah kerja, sehingga demi alasan kepraktisan, bagian HRD mendaftarkan saya dalam kepesertaan baru Jamsostek. Padahal waktu itu, saldo JHT saya sudah cukup lumayan dari hasil kerja selama hampir delapan tahun di perusahaan lama. Jadi, walaupun saya tahu saldo JHT lama saya bisa diambil, saya tidak ambil pusing dan menyimpan kartu Jamsostek lama saya bertahun-tahun.
Beberapa hari lalu, kebetulan orangtua saya menanyakan kabar mengenai saldo Jaminan Hari Tua saya. Beliau berkata, sayang kalau uangnya dibiarkan dan tidak diambil. Apalagi karena kepesertaan saya sudah cukup lama, saldo JHT saya seharusnya sudah bertambah dengan perhitungan bunganya. Karena itulah saya kemudian mencari tahu bagaimana proses pencairan dana serta syarat-syarat kelengkapan dokumen yang diperlukan. Jika anda berencana mencairkan dana JHT anda di Jamsostek, berikut dokumen yang harus anda lengkapi sebelum menuju kantor Jamsostek:
1. Kartu Jamsostek asli
2. Surat Pengalaman Kerja asli, dan fotokopinya
3. KTP atau SIM yang masih berlaku, dan fotokopinya
4. Kartu Keluarga, dan fotokopinya
5. Surat Kuasa bermaterai enam ribu rupiah, jika anda menguasakan pengurusan kepada orang lain
6. Formulir isian (diisi di kantor Jamsostek)
7. Fotokopi buku tabungan dengan nama sesuai pada kartu Jamsostek untuk pencairan dana.
2. Surat Pengalaman Kerja asli, dan fotokopinya
3. KTP atau SIM yang masih berlaku, dan fotokopinya
4. Kartu Keluarga, dan fotokopinya
5. Surat Kuasa bermaterai enam ribu rupiah, jika anda menguasakan pengurusan kepada orang lain
6. Formulir isian (diisi di kantor Jamsostek)
7. Fotokopi buku tabungan dengan nama sesuai pada kartu Jamsostek untuk pencairan dana.
Pengalaman saya saat mengurus pencairan dana JHT di kantor Jamsostek cabang Bogor, saya datang terlalu siang. Menurut petugas satpam, biasanya orang pagi-pagi sekali datang untuk mengambil nomor antrian, sebab mereka membatasi pelayanan hanya untuk 60 orang per hari. Itulah sebabnya, keesokan harinya, pagi-pagi sekali semua data yang sudah saya lengkapi diverifikasi dan disetujui pencairan dananya dengan cara ditransfer ke rekening bank dalam waktu dua hari kerja. Nah, demikianlah pengalaman saya mencairkan dana JHT Jamsostek, bagi anda yang ingin mengurusnya, jangan ragu karena asal dokumen lengkap, semua proses akan dilakukan dengan cepat tanpa bertele-tele. Lumayan kan? jika dana tersebut bisa anda manfaatkan untuk keperluan lain. :)
@windddo
Lihat yg lebih 'menarik' di sini !
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar