Pengertian Normalisasi

Bookmark and Share

Normalisasi adalah proses pengelompokan elemen data menjadi tabeltabel yang menunjukkan entity dan relasinya.
(Kenneth E. Kendall dan Julie E. Kendall (2), 2003, 145)
Bentuk-bentuk normalisasi yaitu:
1.        Bentuk Tidak Normal (Unnormalized Form)
Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada keharusanmengikuti suatu format tertentu, dapat saja tidak lengkap atau terduplikasi. Data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan saat menginput.
2.        Bentuk Normal Kesatu (1 NF/ First Normal Form)
Langkah pertama dalam nonnalisasi adalah menghilangkan elemen data terulang. Ciri-ciri 1NF adalah sebagai berikut:
a.    Setiap data dibentuk dalam flat file (file Tatar / rata), data dibentuk dalam suatu record demi satu record dan nilai dari field berupa “atomic value” (masili inetnpunyai sifat seperti bentuk tidak normal)
b.    Tidak ada set attribute yang berulang atau bemilai ganda.
c.    Tiap field hanya satu pengertian.
3.        Bentuk Normal Kedua (2NF / Second Normal Form)
Bentuk normal kedua mempunyai syarat yaitu bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal kesatu. Attribute bukan kunci haruslah bergantung secara fungsi pada ktmci utama (primary key). Sehingga untuk membentuk normal kedua haruslah sudah ditentukan kunci-kunci field, kunci field harus unik dan dapat mewakili attribute lain yang menjadi anggotanya.
4.        Bentuk Normal Ketiga (3NF / Third Normal Form)
Suatu hubungan normalisasi adalah bentuk normalisasi ketiga jika semua attribute bukan kunci sepenuhnya tergantung secara fungsional pada kunci utama (primary key) dan tidak terdapat ketergantungan transitif (bukan kunci). Untuk menjadi bentuk normal ketiga maka relasi haruslah dalam bentuk normal kedua dan semua attribute bukan primer tidak punya hubungan yang transitif.
(Kenneth E. Kendall dan Julie E. Kendall (2), 2003, 145).


Previous....
Next....

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar