- Kelenjar Hipofisis (Pituitary).
Hipofisis merupakan sebuah embel-embel pada pangkal otak yang menghasilkan sepuluh hormon dan terdiri dari tiga bagian yaitu:
- Bagian depan (anterier) yang terbgesar, lebih kurang dua pertiga hipofisis bagian tengah (intermedia) Bagian depan dan tengah disebut adenohipofisis.
- Bagian Belakang (posterioe) yang disebut juga neurohipofisis. Karena terutama terdiri dari jaringan-jaringan syaraf. Bagian ini sebetulnya merupakan benjolan dari hipotalamus. Terdapat di bagian pelipis, dibawah otak dengan berat tidak sampai 2 gram.
Hormon-hormon adnohipofisis yang utama sebagai berikut:
- Samototrop (S.T.H) = Samototropie Hormone) yang menstimulir pertumbuhan secara umum.
Hiposekresi sebelum pubertas menyebabkan anak tumbuh menjadi orang kerdil.
Hiposekresi sesudah pubertas dengan keadaan yang sebelumnya normal akan terjadi keadaan yang dikenal dengan penyakit Sheehan yaitu timbul perubahan atrofik di dalam kelenjar gonad, tiroid dan adre-nal.
Hipersekresi sebelum pubertas menimbulkan gigantisme yaitu pertumbuhan raksasa yaitu tinggi badan jauh melebihi normal.
Hipersekresi sesudah masa pubertas menyebabkan akremegali suatu keadaan dengan tulang dan juga organ jaringan lunak menjadi tebal dan kasar, keadaan ini terutama pada tangan, tengkorak dan tulang rahang.
- Hormon Tirotropik, mengendalikan kegiatan kelenjar tiroid dalam menghasilkan tiroksin.
- Hormon Adrenokortikotropik (ACTK), mengendalikan kegiatan kelenjar suprarenalis dalam menghasilkan kortisol yang berasal dari korteks kelenjar supra-renalis ini.
- Gonadotrop
- FSH (Follicle Stimulation Hormone) yang mengendalikan pertumbuhan folikal, produksi astrogen ovarium dan spermatoza di testes.
- LH (Luteinizing Hormone) yang mengendalikan ovulasi dan pembentukan badan kuning produksi pengesteron di ovarium dan testoreron di testes.
- Prolaktin atau LTH (Luteotropik Hormone) yang mengendalikan sekresi air susu dan mempertahankan adanya korpus lutsum (badan kuning) selama kehamilan.
Hormon-hormon adnohipofisis ini juga hormon-hormon trople (hormon pengisi).
Hormon-hormon neurohipofisis adalah:
- Hormon oksitosin yang merangsang kontraksi otot rahim sewaktu melahirkan bayi dan merangsang mulainya pengeluaran air susu ibu (laktasi) sewaktu menyusui dan berkhasiat hipertensif.
- Hormon Auto diuretika (ADH) yang mengatur proses hiposekresi sewaktu pembentukan urine di dalam ginjal. Hiposekresi hormon ini akan menyebabkan gangguan reabsorpsi sehingga urine yang terbentuk sangat banyak disebut diabetes insipidus.
Hormon-hormon ini sebetulnya diproduksi dalam hipotalamus dan hanya disimpan deurohipofisis. Yang merupakan benjolan di bagian bawah hipotalamus.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar