MEKANISME PERNAPASAN

Bookmark and Share


Bernapas adalah proses mengambil udara rnasuk ke dalam paru-paru (inspirasi) dan pengeluarannya (ekspirasi) yang berlang-sung antara lima belas hingga delapan belas kali setiap menitnya. Proses tersebut diatur oleh otot dialragina dan otot antar tulang rusuk sehingga dapat diatur volume rongga dada yaitu memperbesar atau memperkecil menurut kehendak kita.
Proses bernapas dapat dibedakan antara lain :

Pernapasan dada
Pada waktu inspirasi, otot antar tulang rusuk Berke rut/berkontraksi, dengan demikian tulang rusuk terangkat dan rongga dada membesar.
Pada waktu ekspirasi otot antar tulang rusuk mengen­dor/relaksasi kembali dan rongga dada mengecil kembali seperti semula. Ini lebih banyak terjadi pada rangka dada yang lembik misalnya pada orang muda usia dan wanita.

Pernapasan perut
Pada waktu inspirasi otot sekat rongga dada (diafrag­ma) mengkerut dan diafagma mendatar sehingga rongga dada membesar. Pada waktu ekspirasi, diafragma mengendor dan rongga dada mengecil kembali seperti semula .
Ini lebih banyak terjadi pada orang tua, laki-laki yang tulang rawannya tidak begitu lembek dan lentur. Biasanya kedua pernapasan ini berlangsung bersama-sama. Batuk dan bersin merupakan ekspirasi mendadak oleh karena pengerutan secara tiba-tiba otot perut sehingga isi perut mendorong diafragma keatas rongga dada mengecil secara tiba-tiba sehingga tekanan udara paru-paru meningkat dan udara dike­luarkan dengan keras dari paru-paru.
Bila jalan napas tertutup, terpaksa jalan ini dibuka paksa disebabkan saluran bercincin tulang rawan tidak aktif dalam pernapasan, misalnya karena tetanus, tenggorok harus dibor dan langsung dihubungkan dengan udara luar (trakhertomi).

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar