Rematik merupakan salah satu penyakit yang paling banyak dijumpai dalam masyarakat dan merupakan salah satu kelompok penyakit yang selalu ditemukan dalam praktek dokter umum. Penyakit reumatik dapat menyerang semua lapisan masyarakat. Nyeri sendi dan kekakuan sendi paling banyak dikeluhkan oleh penderitanya. Sering kali, disertai keluhan lain seperti demam, rasa lelah, penurunan berat badan, sulit tidur dan sebagainya. Keadaan ini yang menyebabkan turunnya produktivitas penderita bahkan sampai tidak bias melakukan aktivitas apapun. ( Dalimartha, S, 2008 ).
Tanpa pengobatan, umumnya gejala reumatik sukar hilang. Dengan obat-obat yang ada pun, sering keluhan reumatik hanya hilang sementara selama makan obat. Setelah obat diberhentikan, gejala reumatik muncul kembali. Keadaan seperti inilah menyebabkan penderia mencari alternatif lain, yaitu dengan menggunakan tumbuhan obat ( Dalimartha, S, 2008 ).
Dalam penelitian ini melaui skrining fitokimia, penulis ingin mengetahui golongan senyawa kimia yang terkandung dalam kelima simplisia sekaligus mengetahui karakteristik dari masing-masing simplisia yang sering digunakan untuk pengobatan reumatik di Kecamatan Padangsidimpuan Utara sekaligus melakukan standarisasi simplisia dalam rangka penjagaan/pemeliharaan mutu simplisia sebagai suatu bahan obat.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar