Diagnosis dan Gejala Kehamilan Molahidatidosa

Bookmark and Share


a.       Anamnesis / keluhan
a)      Terdapat gejala-gejala hamil muda yang kedang-kadang lebih nyata dari kehamilan biasa.
b)      Kadangkala terdapat tanda toksemia gravidarum
c)      Terdapat perdarahan sedikit atau banyak, tidak teratur, warna kecokelatan
d)     Pembesaran uterus tidak sesuai dengan umur kehamilan (lebih besar)
e)      Dengan tua kehamilan yang seharusnya
f)       Keluar jaringan mola seperti buah anggur atau mata ikan (tidak selalu ada),yang merupakan diagnosis pasti
b.      Inspeksi
a)      Muka dan kadang-kadang badan kelihatan pucat kekuningan, yang disebut muka mola (mola face).
b)      Jika gelembung mola yang sudah keluar dapat dilihat jelas
c.       Palpasi
a)      Uterus membesar tidak sesuai dengan tuanya kehamilan, terasa lembek
b)      Tidak teraba bagian-bagian janin dan balotermen, juga gerakan janin
c)      Adanya fenomena harmonica, yaitu darah dan gelembung mola keluar dan fundus uteri turun, lalu naik lagi karena terkumpulnya darah baru
d.      Auskultasi
a)      Tidak terdengar denyut jantung janin
b)      Terdengar bising dan bunyi khas
e.       Reaksi kehamilan : karena kadar HCG tinggi maka uji biologik dan uji imunologik akan positif setelah pengenceran
f.       Pemeriksaan dalam
a)      Pastikan besarnya rahim, rahim terasa lembek,tidak ada bagian-bagian janin, terdapat perdarahan dan jaringan dalam kanalis servikalis dan vagina secara evaluasi keadaan serviks
b)      Uji sonde : sonde dimasukkan pelan-pelan dan hati-hati ke dalam kanalis servikalis dan kavum uteri. Jika tidak ada tahanan, sonde diputar serta ditarik sedikit. Jika tidak ada tahanan kemungkinan mola
g.      Foto ronsen abdomen : tidak terlihat tulang-tulang janin (pada kehamilan 3 – 4 bulan)
h.      Arteriogram khusus pelvik
i.        USG pada mola akan kelihatan bayangan badai salju dan tidak terlihat janin. 

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar