Analisis Untuk Menilai Harga Saham

Bookmark and Share

Analisis yang sering digunakan untuk menilai suatu saham yaitu analisis fundamental dan analisis teknikal.
1.      Analisis Fundamental
Analisis fundamental menekankan bahwa faktor-faktor fundamental mempengaruhi harga saham karena menitik beratkan pada analisis rasio keuangan. Melalui analisis rasio keuangan dapat diperoleh informasi atau gambaran tentang kondisi keuangan perusahaan dan hasil operasional yang telah dicapai oleh perusahaan tersebut.
Analisis fundamental mencoba memperkirakan harga saham di masa yang akan datang dengan (Husnan, 1996:315) :
a.       Mengestimasi nilai faktor-faktor fundamental yang mempengaruhi harga saham di masa yang akan datang.
b.      Menerapkan hubungan faktor-faktor tersebut sehingga diperoleh taksiran harga saham.
Analisis fundamental merupakan analisis historis atas kekuatan keuangan dari suatu perusahaan yang sering disebut company analysis. Menurut Husnan (2001:303), data yang digunakan adalah data historis, yaitu data tersebut didapat dari peristiwa yang telah terjadi dan mencerminkan keadaan keuangan yang telah lewat dan bukan mencerminkan keadaan keuangan yang sebenarnya pada saat analisis. Dalam company analysis para investor akan mempelajari laporan keuangan perusahaan dengan menggunakan analisis rasio keuangan, mengidentifikasi kecenderungan atau pertumbuhan yang mungkin ada, mengevaluasi efisisensi operasional dan memahami sifat dasar dan karakteristik operasional dari perusahaan tersebut.
Analisis fundamental merupakan analisis yang berhubungan dengan kondisi keuangan perusahaan. Menurut Anoraga dan Pakarti (2001 : 108), dengan analisis fundamental diharapkan calon investor akan mengetahui bagaimana operasional dari perusahaan yang nantinya akan menjadi milik investor apakah sehat atau tidak ataukah menguntungkan atau tidak dan sebagainya.
2.      Analisis Teknikal
Menurut Husnan (2001:338), analisis teknikal merupakan suatu teknik yang menggunakan data atau catatan pasar untuk mengakses permintaan dan penawaran suatu saham, volume perdagangan, indeks harga saham baik individual maupun gabungan, serta faktor-faktor lain yang bersifat teknis. Model analisis teknikal menekankan pada perilaku pasar modal dimasa datang berdasarkan kebiasaan dimasa lalu. Kenaikan dan penurunan harga saham pada periode sebelumnya digunakan untuk memprediksi harga saham pada periode berikutnya. Trend harga saham menjadi tolok ukur untuk memprediksi harga saham periode berikutnya.
Sasaran yang ingin dicapai dari analisis teknikal adalah ketepatan waktu dalam memprediksi pergerakan harga jangka pendek suatu saham, oleh karena itu informasi yang berasal dari faktor-faktor teknis sangat penting bagi pemodal untuk menentukan kapan suatu saham harus dibeli atau harus dijual.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar